Keamanan dan Kualitas Makanan Pendamping ASI (MPASI) Ransum Bencana dengan Teknologi Pengemasan Retort Pouch

Latar Belakang: Bencana alam merupakan salah satu masalah yang sering terjadi. Bencana alam menyebabkan gangguan ketersediaan pangan, termasuk makanan pendamping ASI (MPASI). Oleh karena itu, diperlukan inovasi MPASI bentuk ransum darurat bencana dengan daya simpan lama dan aman dikonsumsi. Teknolog...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nanang Nasrulloh, Iin Fatmawati, Richard Endang Srihari Mochni
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Airlangga 2024-12-01
Series:Amerta Nutrition
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/63218
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang: Bencana alam merupakan salah satu masalah yang sering terjadi. Bencana alam menyebabkan gangguan ketersediaan pangan, termasuk makanan pendamping ASI (MPASI). Oleh karena itu, diperlukan inovasi MPASI bentuk ransum darurat bencana dengan daya simpan lama dan aman dikonsumsi. Teknologi pengemasan retort pouch merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk mengembangkan MPASI bentuk ransum dalam kondisi bencana. Tujuan: Penelitian bertujuan mengevaluasi keamanan pangan dan kualitas MPASI yang dikemas menggunakan teknologi retort pouch selama periode penyimpanan tertentu. Metode: Penelitian menggunakan metode desain eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal. Adapun perlakuan adalah lama penyimpanan selama 7 hari, 14 hari, dan 21 hari dengan dua kali ulangan. Uji yaitu analisis kandungan gizi meliputi kadar air, karbohidrat, protein, lemak dan kadar abu serta aspek kemanan dengan pengujian total bakteri menggunakan metode cawan tuang (pour plate). Proses pembuatan MPASI yaitu formulasi bahan utama beras, telur, wortel, daun bawang dan mentega, selanjutnya dikemas dalam retort pouch, disegel dan disterilisasai suhu 121,5°C selama 15 menit. Data dianalisis menggunakan Analyisis of Variance (ANOVA) untuk menentukan signifikansi antar perlakuan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dari faktor perlakuan lama penyimpanan terhadap kandungan gizi yaitu kadar karbohidrat (p-value=0,272), protein (p-value=0,730), lemak (p-value=0,748), abu (p-value=0,848) dan kadar air (p-value=0,806). Demikian pula tidak ada pengaruh signifkan dari lama penyimpanan terhadap total bakteri yang nilainya masih dalam batas aman (<10 koloni/g).  Kesimpulan: Penggunaan retort pouch berpotensi meningkatkan masa simpan MPASI yang diperlukan dalam kondisi bencana sekaligus menjaga keamanan dan kualitas MPASI.
ISSN:2580-1163
2580-9776