Deteksi Kejadian Lalu Lintas pada Teks Twitter dengan Pendekatan Klasidikasi Multi-Label Berbasis Deep Learning

Kemacetan merupakan salah satu kejadian yang sering terjadi di kota-kota besar. Hal ini dapat merugikan pengguna jalan, oleh karena itu perlu dilakukan pendeteksian kejadian lalu lintas. Saat ini, twitter digunakan sebagai sumber informasi untuk mendeteksi suatu kejadian. Namun, pengguna twitter ce...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Luthfi Atikah, Diana Purwitasari, Nanik Suciati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2022-02-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/5206
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1823858551267786752
author Luthfi Atikah
Diana Purwitasari
Nanik Suciati
author_facet Luthfi Atikah
Diana Purwitasari
Nanik Suciati
author_sort Luthfi Atikah
collection DOAJ
description Kemacetan merupakan salah satu kejadian yang sering terjadi di kota-kota besar. Hal ini dapat merugikan pengguna jalan, oleh karena itu perlu dilakukan pendeteksian kejadian lalu lintas. Saat ini, twitter digunakan sebagai sumber informasi untuk mendeteksi suatu kejadian. Namun, pengguna twitter cenderung membagikan beberapa informasi sekaligus, sehingga dalam satu tweet bisa memiliki lebih dari satu label. Pada penelitian ini dilakukan klasifikasi multi-label menggunakan 18.000 data dari akun twitter terverifikasi di Surabaya. Klasifikasi multi-label pada penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi banyak situasi lalu lintas seperti kondisi cuaca, kecelakaan lalu lintas, kemacetan lalu lintas, lalu lintas padat, dan lalu lintas lancar. Klasifikasi dilakukan dengan menggunakan pendekatan deep learning (CNN dan LSTM) dan word embedding (word2vec dan fastText) dengan augmentasi dan non-augmentasi data. Eksperimen dilakukan dengan 3 skenario berbeda untuk melihat pengaruh data uji yang berbeda pada data latih yang sama. Selanjutnya dilakukan eksperimen untuk menguji pengaruh jumlah label terhadap klasifikasi multi-label pada data uji yang sama. Akurasi tertinggi pada non-augmentasi data adalah 0,75 dan pada augmentasi data adalah 0,95. Dari keseluruhan ujicoba akurasi tertinggi diperoleh dari kombinasi LSTM dan fastText.   Abstract  Congestion is one of the events that often occurs in big cities. This can be detrimental to road users, therefore it is necessary to detect traffic events accurately and efficiently. Currently, Twitter is used as a source of information to detect an incident. However, twitter users tend to share several information at once, so that in one tweet can have more than one label. Therefore, multi-label classification is necessary. This study utilizes 18,000 data from verified twitter accounts in Surabaya. Multi-label classification is carried out to identify many traffic situations, such as weather conditions, events, traffic jams, heavy traffic, and smooth traffic. Classification is performed using deep learning approach (CNN and LSTM) and word embedding (word2vec and fastText) with augmented and non-augmented . Experiments are carried out with 3 different scenarios to see the effect of different uji data on the same train data. Furthermore, the experiments are conducted to examine the effect of the number of labels on the multi-label classification on the same test data. The highest accuracy on non-augmented data is 0,75 and on augmented data is 0,95. All of the highest accuracy is obtained from the combination of LSTM and fastText
format Article
id doaj-art-5fb946263eaa46a19eaa2563afec40b2
institution Kabale University
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
publishDate 2022-02-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj-art-5fb946263eaa46a19eaa2563afec40b22025-02-11T10:43:18ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792022-02-019110.25126/jtiik.2022915206865Deteksi Kejadian Lalu Lintas pada Teks Twitter dengan Pendekatan Klasidikasi Multi-Label Berbasis Deep LearningLuthfi Atikah0Diana Purwitasari1Nanik Suciati2Institut Teknologi Sepuluh Nopember,SurabayaInstitut Teknologi Sepuluh Nopember, SurabayaInstitut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya Kemacetan merupakan salah satu kejadian yang sering terjadi di kota-kota besar. Hal ini dapat merugikan pengguna jalan, oleh karena itu perlu dilakukan pendeteksian kejadian lalu lintas. Saat ini, twitter digunakan sebagai sumber informasi untuk mendeteksi suatu kejadian. Namun, pengguna twitter cenderung membagikan beberapa informasi sekaligus, sehingga dalam satu tweet bisa memiliki lebih dari satu label. Pada penelitian ini dilakukan klasifikasi multi-label menggunakan 18.000 data dari akun twitter terverifikasi di Surabaya. Klasifikasi multi-label pada penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi banyak situasi lalu lintas seperti kondisi cuaca, kecelakaan lalu lintas, kemacetan lalu lintas, lalu lintas padat, dan lalu lintas lancar. Klasifikasi dilakukan dengan menggunakan pendekatan deep learning (CNN dan LSTM) dan word embedding (word2vec dan fastText) dengan augmentasi dan non-augmentasi data. Eksperimen dilakukan dengan 3 skenario berbeda untuk melihat pengaruh data uji yang berbeda pada data latih yang sama. Selanjutnya dilakukan eksperimen untuk menguji pengaruh jumlah label terhadap klasifikasi multi-label pada data uji yang sama. Akurasi tertinggi pada non-augmentasi data adalah 0,75 dan pada augmentasi data adalah 0,95. Dari keseluruhan ujicoba akurasi tertinggi diperoleh dari kombinasi LSTM dan fastText.   Abstract  Congestion is one of the events that often occurs in big cities. This can be detrimental to road users, therefore it is necessary to detect traffic events accurately and efficiently. Currently, Twitter is used as a source of information to detect an incident. However, twitter users tend to share several information at once, so that in one tweet can have more than one label. Therefore, multi-label classification is necessary. This study utilizes 18,000 data from verified twitter accounts in Surabaya. Multi-label classification is carried out to identify many traffic situations, such as weather conditions, events, traffic jams, heavy traffic, and smooth traffic. Classification is performed using deep learning approach (CNN and LSTM) and word embedding (word2vec and fastText) with augmented and non-augmented . Experiments are carried out with 3 different scenarios to see the effect of different uji data on the same train data. Furthermore, the experiments are conducted to examine the effect of the number of labels on the multi-label classification on the same test data. The highest accuracy on non-augmented data is 0,75 and on augmented data is 0,95. All of the highest accuracy is obtained from the combination of LSTM and fastText https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/5206
spellingShingle Luthfi Atikah
Diana Purwitasari
Nanik Suciati
Deteksi Kejadian Lalu Lintas pada Teks Twitter dengan Pendekatan Klasidikasi Multi-Label Berbasis Deep Learning
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
title Deteksi Kejadian Lalu Lintas pada Teks Twitter dengan Pendekatan Klasidikasi Multi-Label Berbasis Deep Learning
title_full Deteksi Kejadian Lalu Lintas pada Teks Twitter dengan Pendekatan Klasidikasi Multi-Label Berbasis Deep Learning
title_fullStr Deteksi Kejadian Lalu Lintas pada Teks Twitter dengan Pendekatan Klasidikasi Multi-Label Berbasis Deep Learning
title_full_unstemmed Deteksi Kejadian Lalu Lintas pada Teks Twitter dengan Pendekatan Klasidikasi Multi-Label Berbasis Deep Learning
title_short Deteksi Kejadian Lalu Lintas pada Teks Twitter dengan Pendekatan Klasidikasi Multi-Label Berbasis Deep Learning
title_sort deteksi kejadian lalu lintas pada teks twitter dengan pendekatan klasidikasi multi label berbasis deep learning
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/5206
work_keys_str_mv AT luthfiatikah deteksikejadianlalulintaspadatekstwitterdenganpendekatanklasidikasimultilabelberbasisdeeplearning
AT dianapurwitasari deteksikejadianlalulintaspadatekstwitterdenganpendekatanklasidikasimultilabelberbasisdeeplearning
AT naniksuciati deteksikejadianlalulintaspadatekstwitterdenganpendekatanklasidikasimultilabelberbasisdeeplearning