Analisis Kinerja Augmented Reality HyperText Markup Language (ARHTML) Melalui Pemanfaatan Web Graphics Library dan OpenGl Shading Language untuk Pengembangan 3D

Di era digital ini, teknologi mengalami kemajuan pesat, termasuk penggunaan augmented reality yang semakin populer. Perpaduan elemen virtual dan dunia nyata oleh augmented reality menciptakan interaksi pengguna yang berkesan dan dinamis. Munculnya alat-alat ini mempermudah pengintegrasian augmented...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Multohadi Hamzaturrazak, Abdul Jabbar, Rizal Setya Perdana, Aryo Pinandito
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2024-10-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Subjects:
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/8040
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1823858623080562688
author Multohadi Hamzaturrazak
Abdul Jabbar
Rizal Setya Perdana
Aryo Pinandito
author_facet Multohadi Hamzaturrazak
Abdul Jabbar
Rizal Setya Perdana
Aryo Pinandito
author_sort Multohadi Hamzaturrazak
collection DOAJ
description Di era digital ini, teknologi mengalami kemajuan pesat, termasuk penggunaan augmented reality yang semakin populer. Perpaduan elemen virtual dan dunia nyata oleh augmented reality menciptakan interaksi pengguna yang berkesan dan dinamis. Munculnya alat-alat ini mempermudah pengintegrasian augmented reality ke dalam aplikasi web. Dengan memanfaatkan mentahan shader mentah dari WebGL dan GLSL, tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki dan membangun lingkungan augmented reality berbasis web melalui library Three.js. WebGL berfungsi sebagai standar otoritatif untuk rendering grafis 3D dalam antarmuka berbasis web, sedangkan GLSL berfungsi sebagai bahasa skrip yang bertanggung jawab untuk mengatur presentasi visual yang dihasilkan oleh WebGL. Three.js berfungsi sebagai perangkat JavaScript yang dirancang untuk membuat grafik 3D interaktif berbasis web. Dalam studi ini, eksplorasi shader mentah dari WebGL dan GLSL dilakukan untuk menganalisis pengalaman web augmented reality. Shader yang diimplementasikan digabungkan dengan Three.js dan AR.js untuk membangun atmosfer augmented reality yang menawan. Selanjutnya dilakukan perbandingan antara hasil penggunaan GLSL dan WebGL dalam konteks augmented reality di web. Analisis menunjukkan bahwa GLSL mengungguli WebGL dalam skenario augmented reality berbasis web. Shader GLSL memberikan kinerja yang lebih baik untuk menampilkan objek virtual di augmented reality.   Abstract In this digital era, technology has changed rapidly advancements, including the usage of augmented reality, which has become increasingly popular. The fusion of virtual and real-world elements by augmented reality creates memorable and dynamic user interactions. The emergence of these tools has made it simpler to integrate augmented reality into web applications. By leveraging raw WebGL and GLSL shaders, we aim to investigate and establish web-based augmented reality environments via the Three.js library. WebGL serves as the authoritative standard for 3D graphical rendering within web-based interfaces, whereas GLSL functions as the scripting language responsible for regulating the visual presentation produced by WebGL. Three.js serves as a JavaScript toolset designed to create interactive, web-based 3D graphics. In this study, an exploration of raw WebGL and GLSL shaders is conducted to analyze the augmented reality web experience. The implemented shaders are combined with Three.js and AR.js tools to construct a captivating augmented reality atmosphere. Furthermore, a comparison is made between the results of using GLSL and WebGL in the context of augmented reality on the web. The analysis demonstrates that GLSL outperforms WebGL in web-based augmented reality scenarios. GLSL shaders provide better performance for displaying virtual objects in augmented reality.
format Article
id doaj-art-65012ae7a5224d24a459a2016a7d009b
institution Kabale University
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
publishDate 2024-10-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj-art-65012ae7a5224d24a459a2016a7d009b2025-02-11T10:36:51ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792024-10-0111510.25126/jtiik.1078040Analisis Kinerja Augmented Reality HyperText Markup Language (ARHTML) Melalui Pemanfaatan Web Graphics Library dan OpenGl Shading Language untuk Pengembangan 3DMultohadi Hamzaturrazak0Abdul Jabbar1Rizal Setya Perdana2https://orcid.org/0000-0001-5420-1252Aryo Pinandito3https://orcid.org/0000-0002-8509-2383Universitas Brawijaya, MalangUniversitas Brawijaya, MalangUniversitas Brawijaya, MalangUniversitas Brawijaya, Malang Di era digital ini, teknologi mengalami kemajuan pesat, termasuk penggunaan augmented reality yang semakin populer. Perpaduan elemen virtual dan dunia nyata oleh augmented reality menciptakan interaksi pengguna yang berkesan dan dinamis. Munculnya alat-alat ini mempermudah pengintegrasian augmented reality ke dalam aplikasi web. Dengan memanfaatkan mentahan shader mentah dari WebGL dan GLSL, tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki dan membangun lingkungan augmented reality berbasis web melalui library Three.js. WebGL berfungsi sebagai standar otoritatif untuk rendering grafis 3D dalam antarmuka berbasis web, sedangkan GLSL berfungsi sebagai bahasa skrip yang bertanggung jawab untuk mengatur presentasi visual yang dihasilkan oleh WebGL. Three.js berfungsi sebagai perangkat JavaScript yang dirancang untuk membuat grafik 3D interaktif berbasis web. Dalam studi ini, eksplorasi shader mentah dari WebGL dan GLSL dilakukan untuk menganalisis pengalaman web augmented reality. Shader yang diimplementasikan digabungkan dengan Three.js dan AR.js untuk membangun atmosfer augmented reality yang menawan. Selanjutnya dilakukan perbandingan antara hasil penggunaan GLSL dan WebGL dalam konteks augmented reality di web. Analisis menunjukkan bahwa GLSL mengungguli WebGL dalam skenario augmented reality berbasis web. Shader GLSL memberikan kinerja yang lebih baik untuk menampilkan objek virtual di augmented reality.   Abstract In this digital era, technology has changed rapidly advancements, including the usage of augmented reality, which has become increasingly popular. The fusion of virtual and real-world elements by augmented reality creates memorable and dynamic user interactions. The emergence of these tools has made it simpler to integrate augmented reality into web applications. By leveraging raw WebGL and GLSL shaders, we aim to investigate and establish web-based augmented reality environments via the Three.js library. WebGL serves as the authoritative standard for 3D graphical rendering within web-based interfaces, whereas GLSL functions as the scripting language responsible for regulating the visual presentation produced by WebGL. Three.js serves as a JavaScript toolset designed to create interactive, web-based 3D graphics. In this study, an exploration of raw WebGL and GLSL shaders is conducted to analyze the augmented reality web experience. The implemented shaders are combined with Three.js and AR.js tools to construct a captivating augmented reality atmosphere. Furthermore, a comparison is made between the results of using GLSL and WebGL in the context of augmented reality on the web. The analysis demonstrates that GLSL outperforms WebGL in web-based augmented reality scenarios. GLSL shaders provide better performance for displaying virtual objects in augmented reality. https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/8040grafik 3D, augmented realityGrafika KomputerHTML5tekstur mappingWebGL
spellingShingle Multohadi Hamzaturrazak
Abdul Jabbar
Rizal Setya Perdana
Aryo Pinandito
Analisis Kinerja Augmented Reality HyperText Markup Language (ARHTML) Melalui Pemanfaatan Web Graphics Library dan OpenGl Shading Language untuk Pengembangan 3D
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
grafik 3D
, augmented reality
Grafika Komputer
HTML5
tekstur mapping
WebGL
title Analisis Kinerja Augmented Reality HyperText Markup Language (ARHTML) Melalui Pemanfaatan Web Graphics Library dan OpenGl Shading Language untuk Pengembangan 3D
title_full Analisis Kinerja Augmented Reality HyperText Markup Language (ARHTML) Melalui Pemanfaatan Web Graphics Library dan OpenGl Shading Language untuk Pengembangan 3D
title_fullStr Analisis Kinerja Augmented Reality HyperText Markup Language (ARHTML) Melalui Pemanfaatan Web Graphics Library dan OpenGl Shading Language untuk Pengembangan 3D
title_full_unstemmed Analisis Kinerja Augmented Reality HyperText Markup Language (ARHTML) Melalui Pemanfaatan Web Graphics Library dan OpenGl Shading Language untuk Pengembangan 3D
title_short Analisis Kinerja Augmented Reality HyperText Markup Language (ARHTML) Melalui Pemanfaatan Web Graphics Library dan OpenGl Shading Language untuk Pengembangan 3D
title_sort analisis kinerja augmented reality hypertext markup language arhtml melalui pemanfaatan web graphics library dan opengl shading language untuk pengembangan 3d
topic grafik 3D
, augmented reality
Grafika Komputer
HTML5
tekstur mapping
WebGL
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/8040
work_keys_str_mv AT multohadihamzaturrazak analisiskinerjaaugmentedrealityhypertextmarkuplanguagearhtmlmelaluipemanfaatanwebgraphicslibrarydanopenglshadinglanguageuntukpengembangan3d
AT abduljabbar analisiskinerjaaugmentedrealityhypertextmarkuplanguagearhtmlmelaluipemanfaatanwebgraphicslibrarydanopenglshadinglanguageuntukpengembangan3d
AT rizalsetyaperdana analisiskinerjaaugmentedrealityhypertextmarkuplanguagearhtmlmelaluipemanfaatanwebgraphicslibrarydanopenglshadinglanguageuntukpengembangan3d
AT aryopinandito analisiskinerjaaugmentedrealityhypertextmarkuplanguagearhtmlmelaluipemanfaatanwebgraphicslibrarydanopenglshadinglanguageuntukpengembangan3d