PENGEMBANGAN ALGORITMA ECDSA DENGAN MODIFIKASI PERKALIAN SKALAR MENGGUNAKAN DOUBLE BASE CHAIN

Penggunaan tanda tangan digital saat ini menjadi penting karena perubahan aktivitas manusia dari offline ke online. Hal ini membuat rentannya pemalsuan dokumen atau pengambilan dokumen secara ilegal yang disebabkan oleh kerentanan sistem keamanan dokumen. Salah satu algoritma yang digunakan dalam pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hafiz Abdul Fatah Kurniawan, Shelvie Nidya Neyman, Sony H Wijaya
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2024-08-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/7446
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1823858634695639040
author Hafiz Abdul Fatah Kurniawan
Shelvie Nidya Neyman
Sony H Wijaya
author_facet Hafiz Abdul Fatah Kurniawan
Shelvie Nidya Neyman
Sony H Wijaya
author_sort Hafiz Abdul Fatah Kurniawan
collection DOAJ
description Penggunaan tanda tangan digital saat ini menjadi penting karena perubahan aktivitas manusia dari offline ke online. Hal ini membuat rentannya pemalsuan dokumen atau pengambilan dokumen secara ilegal yang disebabkan oleh kerentanan sistem keamanan dokumen. Salah satu algoritma yang digunakan dalam pembuatan tanda tangan adalah algoritma tanda tangan digital kurva eliptik (ECDSA). Algoritma tanda tangan digital kurva eliptik (ECDSA) menggunakan dua teknik, yaitu kriptografi dan hash. Dalam perhitungannya, ECDSA menggunakan 2 penambahan skalar yang membutuhkan operasi kompleks. Hampir 80% dari waktu proses pemulihan ECDSA mungkin digunakan untuk perhitungan skalar. Salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan proses perluasan skalar dalam ECDSA adalah rantai basis ganda (double-base chain). Penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan rantai basis ganda dalam modifikasi algoritma ECDSA menghasilkan kinerja yang berbeda sesuai dengan panjang dan jenis kurva yang digunakan. Namun, secara rata-rata, modifikasi ECDSA menggunakan rantai basis ganda tidak memberikan hasil yang signifikan dalam pengujian kinerja ECDSA berupa penggunaan memori, pembuatan kunci, penandatanganan, dan verifikasi pada 19 jenis dan panjang kurva yang berbeda. Namun, dari segi keamanan kunci, teori rantai basis ganda memiliki keunggulan dalam keacakan kunci private.
format Article
id doaj-art-927d88589a0a4e9a887888d51d85f904
institution Kabale University
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
publishDate 2024-08-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj-art-927d88589a0a4e9a887888d51d85f9042025-02-11T10:37:42ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792024-08-0111210.25126/jtiik.20241127446PENGEMBANGAN ALGORITMA ECDSA DENGAN MODIFIKASI PERKALIAN SKALAR MENGGUNAKAN DOUBLE BASE CHAINHafiz Abdul Fatah KurniawanShelvie Nidya Neyman0Sony H Wijaya1Institut Pertanian Bogor, BogorInstitut Pertanian Bogor, BogorPenggunaan tanda tangan digital saat ini menjadi penting karena perubahan aktivitas manusia dari offline ke online. Hal ini membuat rentannya pemalsuan dokumen atau pengambilan dokumen secara ilegal yang disebabkan oleh kerentanan sistem keamanan dokumen. Salah satu algoritma yang digunakan dalam pembuatan tanda tangan adalah algoritma tanda tangan digital kurva eliptik (ECDSA). Algoritma tanda tangan digital kurva eliptik (ECDSA) menggunakan dua teknik, yaitu kriptografi dan hash. Dalam perhitungannya, ECDSA menggunakan 2 penambahan skalar yang membutuhkan operasi kompleks. Hampir 80% dari waktu proses pemulihan ECDSA mungkin digunakan untuk perhitungan skalar. Salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan proses perluasan skalar dalam ECDSA adalah rantai basis ganda (double-base chain). Penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan rantai basis ganda dalam modifikasi algoritma ECDSA menghasilkan kinerja yang berbeda sesuai dengan panjang dan jenis kurva yang digunakan. Namun, secara rata-rata, modifikasi ECDSA menggunakan rantai basis ganda tidak memberikan hasil yang signifikan dalam pengujian kinerja ECDSA berupa penggunaan memori, pembuatan kunci, penandatanganan, dan verifikasi pada 19 jenis dan panjang kurva yang berbeda. Namun, dari segi keamanan kunci, teori rantai basis ganda memiliki keunggulan dalam keacakan kunci private.https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/7446
spellingShingle Hafiz Abdul Fatah Kurniawan
Shelvie Nidya Neyman
Sony H Wijaya
PENGEMBANGAN ALGORITMA ECDSA DENGAN MODIFIKASI PERKALIAN SKALAR MENGGUNAKAN DOUBLE BASE CHAIN
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
title PENGEMBANGAN ALGORITMA ECDSA DENGAN MODIFIKASI PERKALIAN SKALAR MENGGUNAKAN DOUBLE BASE CHAIN
title_full PENGEMBANGAN ALGORITMA ECDSA DENGAN MODIFIKASI PERKALIAN SKALAR MENGGUNAKAN DOUBLE BASE CHAIN
title_fullStr PENGEMBANGAN ALGORITMA ECDSA DENGAN MODIFIKASI PERKALIAN SKALAR MENGGUNAKAN DOUBLE BASE CHAIN
title_full_unstemmed PENGEMBANGAN ALGORITMA ECDSA DENGAN MODIFIKASI PERKALIAN SKALAR MENGGUNAKAN DOUBLE BASE CHAIN
title_short PENGEMBANGAN ALGORITMA ECDSA DENGAN MODIFIKASI PERKALIAN SKALAR MENGGUNAKAN DOUBLE BASE CHAIN
title_sort pengembangan algoritma ecdsa dengan modifikasi perkalian skalar menggunakan double base chain
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/7446
work_keys_str_mv AT hafizabdulfatahkurniawan pengembanganalgoritmaecdsadenganmodifikasiperkalianskalarmenggunakandoublebasechain
AT shelvienidyaneyman pengembanganalgoritmaecdsadenganmodifikasiperkalianskalarmenggunakandoublebasechain
AT sonyhwijaya pengembanganalgoritmaecdsadenganmodifikasiperkalianskalarmenggunakandoublebasechain