Pengaruh Pemberian Kefir Madu terhadap Profil Lipid Tikus Galur Sprague Dawley Sindroma Metabolik
Latar Belakang: Sindroma metabolik didefinisikan sebagai sekelompok gejala perubahan metabolik tubuh yang terjadi secara bersamaan yang terdiri dari obesitas sentral, dislipidemia, resistensi insulin, dan ketidakstabilan tekanan darah yang dapat diperbaiki melalui produk pangan fungsional. Salah sat...
Saved in:
Main Authors: | , , , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Airlangga
2024-12-01
|
Series: | Amerta Nutrition |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/63194 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar Belakang: Sindroma metabolik didefinisikan sebagai sekelompok gejala perubahan metabolik tubuh yang terjadi secara bersamaan yang terdiri dari obesitas sentral, dislipidemia, resistensi insulin, dan ketidakstabilan tekanan darah yang dapat diperbaiki melalui produk pangan fungsional. Salah satu pangan fungsional untuk pencegahan sindrom metabolik adalah kefir madu.
Tujuan: Menganalisis pengaruh kefir susu kambing madu randu terhadap profil lipid yaitu kadar kolesterol total, trigliserida, dan Low Density Lipoprotein (LDL) tikus diabetes.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain true experimental dengan pre-post test with control group design terhadap 42 ekor tikus Sprague Dawley jantan yang dikelompokkan menjadi 6 kelompok secara acak yaitu Kontrol Sehat (KS), Kontrol Negatif (KN), Kelompok Positif Quercertin (K1), Kelompok Metformin (K2), Kelompok Kefir (P1), dan Kelompok Preventif (P2). Kelompok KN, K1, K2, P1, dan P2 diinduksi streptozotocin (STZ) sebanyak 40 mg/kg BB. Kelompok P2 diberikan kefir madu 1,8 ml/200 g BB bersamaan saat induksi STZ dan pemberian High Fat Diet (HFD). Perlakuan masing masing kelompok dilakukan selama 21 hari. Kelompok P1 diberikan Kefir Madu Randu sebanyak 1,8 ml/200 g BB. Kadar kolesterol total serta LDL dianalisi mengacu dengan metode Cholesterol Oxidase Para Amino Phenazon (CHOD-PAP), kadar trigliserida diukur dengan menggunakan Gliseril Phospo Para Amino Phenazon (GPO-PAP). Data hasil penelitian diolah dengan uji statistik One Way ANOVA, data yang berhubungan dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan.
Hasil: Setelah 21 hari intervensi Tikus P1 memiliki kadar kolesterol 117,77±7,49 mg/dl, trigliserida 106,82±7,79 mg/dl, LDL 43,57±1,89 mg/dl. Kadar koleterol total, trigliserida dan LDL Tikus P1 tidak berbeda nyata dengan K1 dan K2 (p-value>0,05).
Kesimpulan: Kefir madu randu dapat memperbaiki profil lipid tikus diabetes seperti quercertin dan metformin. |
---|---|
ISSN: | 2580-1163 2580-9776 |