Implementasi Fuzzy C-Means untuk Pengelompokan Daerah berdasarkan Persebaran Penularan Covid-19

Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia memberikan rasa khawatir bagi hampir seluruh masyarakat, Dilihat dari persebaran tiap provinsi untuk kasus positif, sembuh, dan meninggal tidak menunjukkan sebuah grafik yang linier. Seperti pada data harian kasus per provinsi di akhir bulan April 2021 dimana...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Gibran Satya Nugraha, Ramaditia Dwiyansaputra, Fitri Bimantoro, Arik Aranta
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2023-02-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/5796
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1823858573423149056
author Gibran Satya Nugraha
Ramaditia Dwiyansaputra
Fitri Bimantoro
Arik Aranta
author_facet Gibran Satya Nugraha
Ramaditia Dwiyansaputra
Fitri Bimantoro
Arik Aranta
author_sort Gibran Satya Nugraha
collection DOAJ
description Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia memberikan rasa khawatir bagi hampir seluruh masyarakat, Dilihat dari persebaran tiap provinsi untuk kasus positif, sembuh, dan meninggal tidak menunjukkan sebuah grafik yang linier. Seperti pada data harian kasus per provinsi di akhir bulan April 2021 dimana kasus positif dan sembuh terbanyak terdapat pada Provinsi DKI Jakarta, untuk kasus meninggal Provinsi Jawa Timur berada di posisi pertama, dan di posisi empat untuk kasus positif dan meninggal. Data persebaran yang abstrak ini membuat pengelompokan persebaran Covid-19 di Indonesia menjadi sukar untuk dilakukan. Penelitian ini mengelompokkan provinsi-provinsi berdasarkan persebaran Covid-19 di Indonesia dengan cara mengimplementasikan metode Fuzzy C-means serta metode Elbow. Fuzzy C-means adalah metode pengelompokan berbasis fuzzy yang dapat melakukan persebaran data pada seluruh cluster berdasarkan derajat keanggotaan yang dimilikinya. Sedangkan untuk menentukan jumlah cluster terbaik akan diimplementasikan metode Elbow. Metode Elbow membandingkan perbandingan hasil sum square error (SSE) dari setiap cluster dan mendapatkan jumlah cluster terbaik dari perubahan nilai SSE yang signifikan atau membentuk siku (elbow). Penggunaan Fuzzy c-means sebagai metode pengelompokan untuk mencari tahu seberapa besar pengaruh yang dimiliki setiap data terhadap masing-masing cluster. Karera metode-metode sebelumnya yang digunakan pada objek yang sama hanya melakukan pengelompokan saja secara tegas, tanpa memperhatikan besarnya pengaruh sebuah data terhadap seluruh cluster. Pengelompokan dilakukan menjadi tiga buah cluster atau kelompok berdasarkan parameter kasus positif, sembuh, dan meninggal Covid-19 per 27 April 2021. Cluster 1 hanya terdiri tiga provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Cluster 2 DKI Jakarta, dan sisanya masuk ke cluster 3.   Abstract The increase in Covid-19 cases in Indonesia raises concerns for all parties, When viewed for the distribution of each province, positive, recovered and dead cases do not show a linear graph. As in the daily data of cases per province at the end of April 2021 where the most positive and recovered cases were in DKI Jakarta Province, while for dead cases, East Java Province was in first position, and in fourth position for positive and dead cases. This abstract distribution data makes it difficult to classify the distribution of Covid-19 in Indonesia. This study will group provinces based on the spread of Covid-19 in Indonesia using the Fuzzy C-means method and the Elbow method. Fuzzy C-means is a fuzzy-based grouping method that allows all data to be members of all clusters formed with their respective degrees of membership. Meanwhile, to determine the best number of clusters, the Elbow method will be implemented. The Elbow method compares the sum square error (SSE) results from each cluster and gets the best number of clusters from a significant change in the SSE value or forms an elbow. The use of Fuzzy c-means as a grouping method to find out how much influence each data has on each cluster. Because the previous methods used on the same object only grouped it explicitly, without paying attention to the effect of one data on the entire cluster. The grouping was carried out into three clusters or groups based on the parameters of positive cases, recovered, and died of Covid-19 as of 27 April 2021. Cluster 1 only consisted of three provinces, namely West Java, Central Java, and East Java. Cluster 2 DKI Jakarta, and the rest go to cluster 3. It takes a grouping test to determine how accurate the results are.
format Article
id doaj-art-b22ca8c08aa24ddc936844e7749901a4
institution Kabale University
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
publishDate 2023-02-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj-art-b22ca8c08aa24ddc936844e7749901a42025-02-11T10:39:49ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792023-02-0110110.25126/jtiik.202310157961076Implementasi Fuzzy C-Means untuk Pengelompokan Daerah berdasarkan Persebaran Penularan Covid-19Gibran Satya Nugraha0Ramaditia Dwiyansaputra1Fitri Bimantoro2Arik Aranta3Universitas Mataram, MataramUniversitas Mataram, MataramUniversitas Mataram, MataramUniversitas Mataram, MataramPeningkatan kasus Covid-19 di Indonesia memberikan rasa khawatir bagi hampir seluruh masyarakat, Dilihat dari persebaran tiap provinsi untuk kasus positif, sembuh, dan meninggal tidak menunjukkan sebuah grafik yang linier. Seperti pada data harian kasus per provinsi di akhir bulan April 2021 dimana kasus positif dan sembuh terbanyak terdapat pada Provinsi DKI Jakarta, untuk kasus meninggal Provinsi Jawa Timur berada di posisi pertama, dan di posisi empat untuk kasus positif dan meninggal. Data persebaran yang abstrak ini membuat pengelompokan persebaran Covid-19 di Indonesia menjadi sukar untuk dilakukan. Penelitian ini mengelompokkan provinsi-provinsi berdasarkan persebaran Covid-19 di Indonesia dengan cara mengimplementasikan metode Fuzzy C-means serta metode Elbow. Fuzzy C-means adalah metode pengelompokan berbasis fuzzy yang dapat melakukan persebaran data pada seluruh cluster berdasarkan derajat keanggotaan yang dimilikinya. Sedangkan untuk menentukan jumlah cluster terbaik akan diimplementasikan metode Elbow. Metode Elbow membandingkan perbandingan hasil sum square error (SSE) dari setiap cluster dan mendapatkan jumlah cluster terbaik dari perubahan nilai SSE yang signifikan atau membentuk siku (elbow). Penggunaan Fuzzy c-means sebagai metode pengelompokan untuk mencari tahu seberapa besar pengaruh yang dimiliki setiap data terhadap masing-masing cluster. Karera metode-metode sebelumnya yang digunakan pada objek yang sama hanya melakukan pengelompokan saja secara tegas, tanpa memperhatikan besarnya pengaruh sebuah data terhadap seluruh cluster. Pengelompokan dilakukan menjadi tiga buah cluster atau kelompok berdasarkan parameter kasus positif, sembuh, dan meninggal Covid-19 per 27 April 2021. Cluster 1 hanya terdiri tiga provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Cluster 2 DKI Jakarta, dan sisanya masuk ke cluster 3.   Abstract The increase in Covid-19 cases in Indonesia raises concerns for all parties, When viewed for the distribution of each province, positive, recovered and dead cases do not show a linear graph. As in the daily data of cases per province at the end of April 2021 where the most positive and recovered cases were in DKI Jakarta Province, while for dead cases, East Java Province was in first position, and in fourth position for positive and dead cases. This abstract distribution data makes it difficult to classify the distribution of Covid-19 in Indonesia. This study will group provinces based on the spread of Covid-19 in Indonesia using the Fuzzy C-means method and the Elbow method. Fuzzy C-means is a fuzzy-based grouping method that allows all data to be members of all clusters formed with their respective degrees of membership. Meanwhile, to determine the best number of clusters, the Elbow method will be implemented. The Elbow method compares the sum square error (SSE) results from each cluster and gets the best number of clusters from a significant change in the SSE value or forms an elbow. The use of Fuzzy c-means as a grouping method to find out how much influence each data has on each cluster. Because the previous methods used on the same object only grouped it explicitly, without paying attention to the effect of one data on the entire cluster. The grouping was carried out into three clusters or groups based on the parameters of positive cases, recovered, and died of Covid-19 as of 27 April 2021. Cluster 1 only consisted of three provinces, namely West Java, Central Java, and East Java. Cluster 2 DKI Jakarta, and the rest go to cluster 3. It takes a grouping test to determine how accurate the results are. https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/5796
spellingShingle Gibran Satya Nugraha
Ramaditia Dwiyansaputra
Fitri Bimantoro
Arik Aranta
Implementasi Fuzzy C-Means untuk Pengelompokan Daerah berdasarkan Persebaran Penularan Covid-19
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
title Implementasi Fuzzy C-Means untuk Pengelompokan Daerah berdasarkan Persebaran Penularan Covid-19
title_full Implementasi Fuzzy C-Means untuk Pengelompokan Daerah berdasarkan Persebaran Penularan Covid-19
title_fullStr Implementasi Fuzzy C-Means untuk Pengelompokan Daerah berdasarkan Persebaran Penularan Covid-19
title_full_unstemmed Implementasi Fuzzy C-Means untuk Pengelompokan Daerah berdasarkan Persebaran Penularan Covid-19
title_short Implementasi Fuzzy C-Means untuk Pengelompokan Daerah berdasarkan Persebaran Penularan Covid-19
title_sort implementasi fuzzy c means untuk pengelompokan daerah berdasarkan persebaran penularan covid 19
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/5796
work_keys_str_mv AT gibransatyanugraha implementasifuzzycmeansuntukpengelompokandaerahberdasarkanpersebaranpenularancovid19
AT ramaditiadwiyansaputra implementasifuzzycmeansuntukpengelompokandaerahberdasarkanpersebaranpenularancovid19
AT fitribimantoro implementasifuzzycmeansuntukpengelompokandaerahberdasarkanpersebaranpenularancovid19
AT arikaranta implementasifuzzycmeansuntukpengelompokandaerahberdasarkanpersebaranpenularancovid19