Schedule Cat Feeder Berbasis Internet of Things Menggunakan Wemos D1 Mini dan Telegram
Kucing merupakan hewan yang umum dipelihara oleh kebanyakan masyarakat Indonesia. Merawat kucing secara umum tidaklah sulit, namun pemberian makan secara teratur terkadang menjadi kendala bagi pemilik. Hal ini seringkali terjadi dikarenakan oleh kesibukan seperti pekerjaan atau perjalanan, sehingga...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
University of Brawijaya
2024-02-01
|
Series: | Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
Subjects: | |
Online Access: | https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/7847 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1823858656137969664 |
---|---|
author | Wisnu Aditya Subektiningsih Subektiningsih |
author_facet | Wisnu Aditya Subektiningsih Subektiningsih |
author_sort | Wisnu Aditya |
collection | DOAJ |
description |
Kucing merupakan hewan yang umum dipelihara oleh kebanyakan masyarakat Indonesia. Merawat kucing secara umum tidaklah sulit, namun pemberian makan secara teratur terkadang menjadi kendala bagi pemilik. Hal ini seringkali terjadi dikarenakan oleh kesibukan seperti pekerjaan atau perjalanan, sehingga tidak memungkinkan pemilik untuk memberi makan pada kucingnya. Sebagai solusi, penulis merancang sebuah perangkat pemberi makan kucing otomatis dengan memanfaatkan IoT. Metode yang digunakan adalah prototyping dengan tahapan antara lain; analisis kebutuhan sistem, perancangan sistem, pembuatan prototype, pengujian dan evaluasi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memberikan solusi bagi pemilik kucing yang sibuk, sehingga mereka tidak perlu khawatir terhadap pemberian makan pada kucingnya. Pada prototype ini dilakukan pengujian yang meliputi; menghitung waktu tanggap notifikasi Telegram, pengukuran berat pakan yang dikeluarkan, serta mengukur kapasitas pakan yang tersisa di dalam container. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perangkat berhasil memberikan pakan sesuai jadwal, dengan waktu pengiriman notifikasi rata-rata 12.05 detik setelah eksekusi pemberian pakan. Rata-rata berat pakan yang dikeluarkan adalah 51.5gram dengan akurasi berat mencapai 96.98%, sedangkan kapasitas pakan berkurang 5.75% setiap kali pemberian. Selain itu, bot Telegram juga responsif terhadap perintah pengguna.
|
format | Article |
id | doaj-art-d73a0647433d4850a02b25ba30ffc233 |
institution | Kabale University |
issn | 2355-7699 2528-6579 |
language | Indonesian |
publishDate | 2024-02-01 |
publisher | University of Brawijaya |
record_format | Article |
series | Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
spelling | doaj-art-d73a0647433d4850a02b25ba30ffc2332025-02-11T10:38:15ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792024-02-0111110.25126/jtiik.20241117847Schedule Cat Feeder Berbasis Internet of Things Menggunakan Wemos D1 Mini dan TelegramWisnu Aditya0Subektiningsih Subektiningsih1Universitas Amikom YogyakartaUniversitas Amikom Yogyakarta Kucing merupakan hewan yang umum dipelihara oleh kebanyakan masyarakat Indonesia. Merawat kucing secara umum tidaklah sulit, namun pemberian makan secara teratur terkadang menjadi kendala bagi pemilik. Hal ini seringkali terjadi dikarenakan oleh kesibukan seperti pekerjaan atau perjalanan, sehingga tidak memungkinkan pemilik untuk memberi makan pada kucingnya. Sebagai solusi, penulis merancang sebuah perangkat pemberi makan kucing otomatis dengan memanfaatkan IoT. Metode yang digunakan adalah prototyping dengan tahapan antara lain; analisis kebutuhan sistem, perancangan sistem, pembuatan prototype, pengujian dan evaluasi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memberikan solusi bagi pemilik kucing yang sibuk, sehingga mereka tidak perlu khawatir terhadap pemberian makan pada kucingnya. Pada prototype ini dilakukan pengujian yang meliputi; menghitung waktu tanggap notifikasi Telegram, pengukuran berat pakan yang dikeluarkan, serta mengukur kapasitas pakan yang tersisa di dalam container. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perangkat berhasil memberikan pakan sesuai jadwal, dengan waktu pengiriman notifikasi rata-rata 12.05 detik setelah eksekusi pemberian pakan. Rata-rata berat pakan yang dikeluarkan adalah 51.5gram dengan akurasi berat mencapai 96.98%, sedangkan kapasitas pakan berkurang 5.75% setiap kali pemberian. Selain itu, bot Telegram juga responsif terhadap perintah pengguna. https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/7847cat scheduled cat feederwemos d1 minitelegram internet of things |
spellingShingle | Wisnu Aditya Subektiningsih Subektiningsih Schedule Cat Feeder Berbasis Internet of Things Menggunakan Wemos D1 Mini dan Telegram Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer cat scheduled cat feeder wemos d1 mini telegram internet of things |
title | Schedule Cat Feeder Berbasis Internet of Things Menggunakan Wemos D1 Mini dan Telegram |
title_full | Schedule Cat Feeder Berbasis Internet of Things Menggunakan Wemos D1 Mini dan Telegram |
title_fullStr | Schedule Cat Feeder Berbasis Internet of Things Menggunakan Wemos D1 Mini dan Telegram |
title_full_unstemmed | Schedule Cat Feeder Berbasis Internet of Things Menggunakan Wemos D1 Mini dan Telegram |
title_short | Schedule Cat Feeder Berbasis Internet of Things Menggunakan Wemos D1 Mini dan Telegram |
title_sort | schedule cat feeder berbasis internet of things menggunakan wemos d1 mini dan telegram |
topic | cat scheduled cat feeder wemos d1 mini telegram internet of things |
url | https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/7847 |
work_keys_str_mv | AT wisnuaditya schedulecatfeederberbasisinternetofthingsmenggunakanwemosd1minidantelegram AT subektiningsihsubektiningsih schedulecatfeederberbasisinternetofthingsmenggunakanwemosd1minidantelegram |