Pengamanan Citra Digital Menggunakan Kriptografi DnaDan Modified LSB

Enkripsi citra digital menggunakan Kriptografi DNA menggabungkan ilmu komputasi dengan prinsip biologis untuk memberikan keamanan ganda. Proses enkripsi terdiri dari dua lapisan. Lapisan pertama, sistem chaos seperti Arnold's Cat Map (ACM) digunakan untuk mengacak posisi piksel melalui beberap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sabrina Adela Br Sibarani, Andreas Munthe, Ronsen Purba, Ali Akbar Lubis
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2024-12-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/7666
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1823858660034478080
author Sabrina Adela Br Sibarani
Andreas Munthe
Ronsen Purba
Ali Akbar Lubis
author_facet Sabrina Adela Br Sibarani
Andreas Munthe
Ronsen Purba
Ali Akbar Lubis
author_sort Sabrina Adela Br Sibarani
collection DOAJ
description Enkripsi citra digital menggunakan Kriptografi DNA menggabungkan ilmu komputasi dengan prinsip biologis untuk memberikan keamanan ganda. Proses enkripsi terdiri dari dua lapisan. Lapisan pertama, sistem chaos seperti Arnold's Cat Map (ACM) digunakan untuk mengacak posisi piksel melalui beberapa iterasi, sementara Logistic Map (LM) membangkitkan keystream karena sensitivitasnya yang tinggi. Lapisan kedua melibatkan karakteristik DNA, yang memanfaatkan basa nukleotida (A, T, C, G) untuk mengenkripsi data citra pada tingkat molekuler, menghasilkan tingkat keacakan yang tinggi. Setelah enkripsi, ciphertext disembunyikan dalam citra sampul menggunakan teknik steganografi Modified Least Significant Bit (MLSB), yang mengoptimalkan penyisipan bit di saluran RGB dengan pemilihan piksel acak menggunakan generator modulo. Hasil pengujian menunjukkan kualitas enkripsi yang sangat baik, dengan nilai NPCR ≥ 98%, UACI ≥ 30%, koefisien korelasi ≃ 0, entropi ≃ 8, dan histogram yang datar (flat). Kualitas stego-image optimal dicapai dengan penyisipan satu bit pada saluran RGB, menghasilkan PSNR ≥ 50dB. Ketahanan stego-image terhadap noise salt & pepper bergantung pada ukuran citra sampul, persentase noise, dan jumlah bit sisip yang digunakan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kombinasi Kriptografi DNA, ACM, LM, dan MLSB memberikan keamanan yang tinggi dan sulit ditembus.   Abstract Digital image encryption using DNA Cryptography combines computational science with biological principles to provide dual security. The encryption process consists of two layers: first, a chaotic system like Arnold's Cat Map (ACM) is used to shuffle pixel positions through several iterations, while the Logistic Map (LM) generates a keystream due to its high sensitivity. The second layer involves DNA characteristics, utilizing nucleotide bases (A, T, C, G) to encrypt image data at the molecular level, resulting in higher randomness. After encryption, the ciphertext is hidden within a cover image using Modified Least Significant Bit (MLSB) steganography, which optimizes bit insertion in the RGB channels by selecting random pixels using a modulo generator. Experimental results show excellent encryption quality, with NPCR ≥ 98%, UACI ≥ 30%, correlation coefficient close to 0, entropy close to 8, and a flat histogram. Optimal stego-image quality is achieved with a single bit insertion in the RGB channels, resulting in PSNR ≥ 50dB. The resistance of the stego-image to salt & pepper noise depends on the cover image size, noise percentage, and the number of inserted bits. The results indicate that the combination of DNA Cryptography, ACM, LM, and MLSB provides high security and is difficult to breach.
format Article
id doaj-art-e56b3e509ac34fe4a3c0588badf2f117
institution Kabale University
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
publishDate 2024-12-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj-art-e56b3e509ac34fe4a3c0588badf2f1172025-02-11T10:36:46ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792024-12-0111610.25126/jtiik.1167666Pengamanan Citra Digital Menggunakan Kriptografi DnaDan Modified LSBSabrina Adela Br Sibarani0Andreas Munthe1Ronsen Purba2Ali Akbar Lubis3Universitas Mikroskil, MedanUniversitas Mikroskil, MedanUniversitas Mikroskil, MedanUniversitas Mikroskil, Medan Enkripsi citra digital menggunakan Kriptografi DNA menggabungkan ilmu komputasi dengan prinsip biologis untuk memberikan keamanan ganda. Proses enkripsi terdiri dari dua lapisan. Lapisan pertama, sistem chaos seperti Arnold's Cat Map (ACM) digunakan untuk mengacak posisi piksel melalui beberapa iterasi, sementara Logistic Map (LM) membangkitkan keystream karena sensitivitasnya yang tinggi. Lapisan kedua melibatkan karakteristik DNA, yang memanfaatkan basa nukleotida (A, T, C, G) untuk mengenkripsi data citra pada tingkat molekuler, menghasilkan tingkat keacakan yang tinggi. Setelah enkripsi, ciphertext disembunyikan dalam citra sampul menggunakan teknik steganografi Modified Least Significant Bit (MLSB), yang mengoptimalkan penyisipan bit di saluran RGB dengan pemilihan piksel acak menggunakan generator modulo. Hasil pengujian menunjukkan kualitas enkripsi yang sangat baik, dengan nilai NPCR ≥ 98%, UACI ≥ 30%, koefisien korelasi ≃ 0, entropi ≃ 8, dan histogram yang datar (flat). Kualitas stego-image optimal dicapai dengan penyisipan satu bit pada saluran RGB, menghasilkan PSNR ≥ 50dB. Ketahanan stego-image terhadap noise salt & pepper bergantung pada ukuran citra sampul, persentase noise, dan jumlah bit sisip yang digunakan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kombinasi Kriptografi DNA, ACM, LM, dan MLSB memberikan keamanan yang tinggi dan sulit ditembus.   Abstract Digital image encryption using DNA Cryptography combines computational science with biological principles to provide dual security. The encryption process consists of two layers: first, a chaotic system like Arnold's Cat Map (ACM) is used to shuffle pixel positions through several iterations, while the Logistic Map (LM) generates a keystream due to its high sensitivity. The second layer involves DNA characteristics, utilizing nucleotide bases (A, T, C, G) to encrypt image data at the molecular level, resulting in higher randomness. After encryption, the ciphertext is hidden within a cover image using Modified Least Significant Bit (MLSB) steganography, which optimizes bit insertion in the RGB channels by selecting random pixels using a modulo generator. Experimental results show excellent encryption quality, with NPCR ≥ 98%, UACI ≥ 30%, correlation coefficient close to 0, entropy close to 8, and a flat histogram. Optimal stego-image quality is achieved with a single bit insertion in the RGB channels, resulting in PSNR ≥ 50dB. The resistance of the stego-image to salt & pepper noise depends on the cover image size, noise percentage, and the number of inserted bits. The results indicate that the combination of DNA Cryptography, ACM, LM, and MLSB provides high security and is difficult to breach. https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/7666
spellingShingle Sabrina Adela Br Sibarani
Andreas Munthe
Ronsen Purba
Ali Akbar Lubis
Pengamanan Citra Digital Menggunakan Kriptografi DnaDan Modified LSB
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
title Pengamanan Citra Digital Menggunakan Kriptografi DnaDan Modified LSB
title_full Pengamanan Citra Digital Menggunakan Kriptografi DnaDan Modified LSB
title_fullStr Pengamanan Citra Digital Menggunakan Kriptografi DnaDan Modified LSB
title_full_unstemmed Pengamanan Citra Digital Menggunakan Kriptografi DnaDan Modified LSB
title_short Pengamanan Citra Digital Menggunakan Kriptografi DnaDan Modified LSB
title_sort pengamanan citra digital menggunakan kriptografi dnadan modified lsb
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/7666
work_keys_str_mv AT sabrinaadelabrsibarani pengamanancitradigitalmenggunakankriptografidnadanmodifiedlsb
AT andreasmunthe pengamanancitradigitalmenggunakankriptografidnadanmodifiedlsb
AT ronsenpurba pengamanancitradigitalmenggunakankriptografidnadanmodifiedlsb
AT aliakbarlubis pengamanancitradigitalmenggunakankriptografidnadanmodifiedlsb