Penerapan Decision Tree J48 dan Reptree dalam Menentukan Prediksi Produksi Minyak Kelapa Sawit menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto

Penelitian ini menerangkan penerapan decision tree J48 dan REPTree dengan menggunakan metode fuzzy Tsukamoto dengan objek yang digunakan adalah penentuan jumlah produksi minyak kelapa sawit di perusahaan PT Tapiana Nadenggan dengan tujuan untuk mengetahui decision tree mana yang hasilnya mendekati...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Tundo Tundo, Shofwatul 'Uyun
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2020-05-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/1870
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1823860771625369600
author Tundo Tundo
Shofwatul 'Uyun
author_facet Tundo Tundo
Shofwatul 'Uyun
author_sort Tundo Tundo
collection DOAJ
description Penelitian ini menerangkan penerapan decision tree J48 dan REPTree dengan menggunakan metode fuzzy Tsukamoto dengan objek yang digunakan adalah penentuan jumlah produksi minyak kelapa sawit di perusahaan PT Tapiana Nadenggan dengan tujuan untuk mengetahui decision tree mana yang hasilnya mendekati dari data sesungguhnya sehingga dapat digunakan untuk membantu memprediksi jumlah produksi minyak kelapa sawit di PT Tapiana Nadenggan ketika proses produksi belum diproses. Digunakannya decision tree J48 dan REPTree yaitu untuk mempercepat dalam pembuatan rule yang digunakan tanpa harus berkonsultasi dengan para pakar dalam menentukan rule yang digunakan. Dari data yang digunakan akurasi dari decision tree J48 adalah 95.2381%, sedangkan akurasi REPTree adalah 90.4762%, akan tetapi dalam kasus ini decision tree REPTree yang lebih tepat digunakan dalam proses prediksi produksi minyak kelapa sawit, karena di uji dengan data sesungguhnya pada bulan Maret tahun 2019 menggunakan REPTree diperoleh 16355835 liter, sedangkan menggunakan J48 diperoleh 11844763 liter, dimana data produksi sesungguhnya sebesar 17920000 liter. Sehingga dapat ditemukan suatu kesimpulan bahwa untuk kasus ini data produksi yang mendekati dengan data sesungguhnya adalah REPTree, meskipun akurasi yang diperoleh lebih kecil dibandingkan dengan J48. Abstract This study explains the application of the J48 and REPTree decision tree using the fuzzy Tsukamoto method with the object used is the determination of the amount of palm oil production in the company PT Tapiana Nadenggan with the aim of knowing which decision tree the results are close to the actual data so that it can be used to help predict the amount palm oil production at PT Tapiana Nadenggan when the production process has not been processed. The use of the J48 and REPTree decision tree is to speed up the rule making that is used without having to consult with experts in determining the rules used. From the data used the accuracy of the J48 decision tree is 95.2381%, while the REPTree accuracy is 90.4762%, but in this case the REPTree decision tree is more appropriate to be used in the prediction process of palm oil production, because it is tested with actual data in March 2019 uses REPTree obtained 16355835 liters, while using J48 obtained 11844763 liters, where the actual production data is 179,20000 liters. So that it can be found a conclusion that for this case the production data approaching the actual data is REPTree, even though the accuracy obtained is smaller compared to J48.
format Article
id doaj-art-ee22f6859dea4400b8adf6a80cb1b525
institution Kabale University
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
publishDate 2020-05-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj-art-ee22f6859dea4400b8adf6a80cb1b5252025-02-10T10:42:48ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792020-05-017310.25126/jtiik.2020731870Penerapan Decision Tree J48 dan Reptree dalam Menentukan Prediksi Produksi Minyak Kelapa Sawit menggunakan Metode Fuzzy TsukamotoTundo Tundo0Shofwatul 'Uyun1UIN Sunan Kalijaga YogyakartaUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Penelitian ini menerangkan penerapan decision tree J48 dan REPTree dengan menggunakan metode fuzzy Tsukamoto dengan objek yang digunakan adalah penentuan jumlah produksi minyak kelapa sawit di perusahaan PT Tapiana Nadenggan dengan tujuan untuk mengetahui decision tree mana yang hasilnya mendekati dari data sesungguhnya sehingga dapat digunakan untuk membantu memprediksi jumlah produksi minyak kelapa sawit di PT Tapiana Nadenggan ketika proses produksi belum diproses. Digunakannya decision tree J48 dan REPTree yaitu untuk mempercepat dalam pembuatan rule yang digunakan tanpa harus berkonsultasi dengan para pakar dalam menentukan rule yang digunakan. Dari data yang digunakan akurasi dari decision tree J48 adalah 95.2381%, sedangkan akurasi REPTree adalah 90.4762%, akan tetapi dalam kasus ini decision tree REPTree yang lebih tepat digunakan dalam proses prediksi produksi minyak kelapa sawit, karena di uji dengan data sesungguhnya pada bulan Maret tahun 2019 menggunakan REPTree diperoleh 16355835 liter, sedangkan menggunakan J48 diperoleh 11844763 liter, dimana data produksi sesungguhnya sebesar 17920000 liter. Sehingga dapat ditemukan suatu kesimpulan bahwa untuk kasus ini data produksi yang mendekati dengan data sesungguhnya adalah REPTree, meskipun akurasi yang diperoleh lebih kecil dibandingkan dengan J48. Abstract This study explains the application of the J48 and REPTree decision tree using the fuzzy Tsukamoto method with the object used is the determination of the amount of palm oil production in the company PT Tapiana Nadenggan with the aim of knowing which decision tree the results are close to the actual data so that it can be used to help predict the amount palm oil production at PT Tapiana Nadenggan when the production process has not been processed. The use of the J48 and REPTree decision tree is to speed up the rule making that is used without having to consult with experts in determining the rules used. From the data used the accuracy of the J48 decision tree is 95.2381%, while the REPTree accuracy is 90.4762%, but in this case the REPTree decision tree is more appropriate to be used in the prediction process of palm oil production, because it is tested with actual data in March 2019 uses REPTree obtained 16355835 liters, while using J48 obtained 11844763 liters, where the actual production data is 179,20000 liters. So that it can be found a conclusion that for this case the production data approaching the actual data is REPTree, even though the accuracy obtained is smaller compared to J48. https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/1870
spellingShingle Tundo Tundo
Shofwatul 'Uyun
Penerapan Decision Tree J48 dan Reptree dalam Menentukan Prediksi Produksi Minyak Kelapa Sawit menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
title Penerapan Decision Tree J48 dan Reptree dalam Menentukan Prediksi Produksi Minyak Kelapa Sawit menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto
title_full Penerapan Decision Tree J48 dan Reptree dalam Menentukan Prediksi Produksi Minyak Kelapa Sawit menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto
title_fullStr Penerapan Decision Tree J48 dan Reptree dalam Menentukan Prediksi Produksi Minyak Kelapa Sawit menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto
title_full_unstemmed Penerapan Decision Tree J48 dan Reptree dalam Menentukan Prediksi Produksi Minyak Kelapa Sawit menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto
title_short Penerapan Decision Tree J48 dan Reptree dalam Menentukan Prediksi Produksi Minyak Kelapa Sawit menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto
title_sort penerapan decision tree j48 dan reptree dalam menentukan prediksi produksi minyak kelapa sawit menggunakan metode fuzzy tsukamoto
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/1870
work_keys_str_mv AT tundotundo penerapandecisiontreej48danreptreedalammenentukanprediksiproduksiminyakkelapasawitmenggunakanmetodefuzzytsukamoto
AT shofwatuluyun penerapandecisiontreej48danreptreedalammenentukanprediksiproduksiminyakkelapasawitmenggunakanmetodefuzzytsukamoto