Segmentasi Pelanggan B2B dengan Model LRFM Menggunakan Algoritma Fuzzy C-Means pada Rotte Bakery

Pelanggan B2B (Business to Business) merupakan pelanggan yang membeli produk dari suatu perusahaan dengan tujuan menjualnya kembali kepada konsumen akhir. Oleh karena itu, pengelolaan pelanggan B2B dengan strategi yang baik dan tepat sangatlah penting. Setiap pelanggan memiliki karakteristik yang b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dea Putri Ananda, Siti Monalisa
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2023-10-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/6569
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1823858663935180800
author Dea Putri Ananda
Siti Monalisa
author_facet Dea Putri Ananda
Siti Monalisa
author_sort Dea Putri Ananda
collection DOAJ
description Pelanggan B2B (Business to Business) merupakan pelanggan yang membeli produk dari suatu perusahaan dengan tujuan menjualnya kembali kepada konsumen akhir. Oleh karena itu, pengelolaan pelanggan B2B dengan strategi yang baik dan tepat sangatlah penting. Setiap pelanggan memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk perilaku pembelian, demografi, dan geografi. Oleh karena itu, segmentasi pelanggan perlu dilakukan untuk mengelompokkan pelanggan dengan karakteristik serupa. Dengan demikian, perusahaan dapat menerapkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan setiap segmen pelanggan. Dalam penelitian ini, kami menggunakan model LRFM (Length, Recency, Frequency, dan Monetary) dengan Algoritma Fuzzy C-Means untuk melakukan segmentasi pelanggan. Metode validasi Davies Bouldien-Index digunakan untuk menentukan jumlah cluster yang optimal. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat lima cluster yang optimal untuk pelanggan agen dengan nilai DBI sebesar 0,57, sedangkan pelanggan outlet memiliki empat cluster dengan nilai DBI sebesar 0,49. Karakteristik yang dihasilkan untuk pelanggan agen adalah Average Value Segment, New Low Value Customer, New Dormant Segment, Golden Segment, dan Superstar Segment. Sementara itu, pelanggan outlet terbagi menjadi Golden Segment, Superstar Segment, New Low Value Customer, dan Dormant Segment. Berdasarkan temuan tersebut, kami memberikan usulan strategi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik masing-masing segmen pelanggan B2B. Usulan ini relevan baik bagi akademisi, praktisi, maupun peneliti dalam bidang pemasaran.   Abstract B2B customers (Business to Business) are customers who purchase products from a company with the intention of reselling them to end consumers. Therefore, managing B2B customers with effective and appropriate strategies is crucial. Each customer has different characteristics, including purchasing behavior, demographics, and geography. Therefore, customer segmentation is necessary to group customers with similar characteristics. This enables companies to implement more effective and targeted marketing strategies tailored to the needs of each customer segment. In this study, we employed the LRFM model (Length, Recency, Frequency, and Monetary) with the Fuzzy C-Means algorithm for customer segmentation. The Davies Bouldien-Index validation method was used to determine the optimal number of clusters. The results revealed that there are five optimal clusters for agent customers with a DBI value of 0.57, while outlet customers have four clusters with a DBI value of 0.49. The resulting characteristics for agent customers are the Average Value Segment, New Low Value Customer, New Dormant Segment, Golden Segment, and Superstar Segment. Meanwhile, outlet customers are divided into the Golden Segment, Superstar Segment, New Low Value Customer, and Dormant Segment. Based on these findings, we propose marketing strategies that align with the characteristics of each B2B customer segment. These proposals are relevant to academics, practitioners, and researchers in the field of marketing.
format Article
id doaj-art-f2d77de5c46b4aa1a9586a3bcd4d168d
institution Kabale University
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
publishDate 2023-10-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj-art-f2d77de5c46b4aa1a9586a3bcd4d168d2025-02-11T10:38:50ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792023-10-0110510.25126/jtiik.20231056569Segmentasi Pelanggan B2B dengan Model LRFM Menggunakan Algoritma Fuzzy C-Means pada Rotte BakeryDea Putri Ananda0Siti Monalisa1Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, RiauUniversitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau Pelanggan B2B (Business to Business) merupakan pelanggan yang membeli produk dari suatu perusahaan dengan tujuan menjualnya kembali kepada konsumen akhir. Oleh karena itu, pengelolaan pelanggan B2B dengan strategi yang baik dan tepat sangatlah penting. Setiap pelanggan memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk perilaku pembelian, demografi, dan geografi. Oleh karena itu, segmentasi pelanggan perlu dilakukan untuk mengelompokkan pelanggan dengan karakteristik serupa. Dengan demikian, perusahaan dapat menerapkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan setiap segmen pelanggan. Dalam penelitian ini, kami menggunakan model LRFM (Length, Recency, Frequency, dan Monetary) dengan Algoritma Fuzzy C-Means untuk melakukan segmentasi pelanggan. Metode validasi Davies Bouldien-Index digunakan untuk menentukan jumlah cluster yang optimal. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat lima cluster yang optimal untuk pelanggan agen dengan nilai DBI sebesar 0,57, sedangkan pelanggan outlet memiliki empat cluster dengan nilai DBI sebesar 0,49. Karakteristik yang dihasilkan untuk pelanggan agen adalah Average Value Segment, New Low Value Customer, New Dormant Segment, Golden Segment, dan Superstar Segment. Sementara itu, pelanggan outlet terbagi menjadi Golden Segment, Superstar Segment, New Low Value Customer, dan Dormant Segment. Berdasarkan temuan tersebut, kami memberikan usulan strategi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik masing-masing segmen pelanggan B2B. Usulan ini relevan baik bagi akademisi, praktisi, maupun peneliti dalam bidang pemasaran.   Abstract B2B customers (Business to Business) are customers who purchase products from a company with the intention of reselling them to end consumers. Therefore, managing B2B customers with effective and appropriate strategies is crucial. Each customer has different characteristics, including purchasing behavior, demographics, and geography. Therefore, customer segmentation is necessary to group customers with similar characteristics. This enables companies to implement more effective and targeted marketing strategies tailored to the needs of each customer segment. In this study, we employed the LRFM model (Length, Recency, Frequency, and Monetary) with the Fuzzy C-Means algorithm for customer segmentation. The Davies Bouldien-Index validation method was used to determine the optimal number of clusters. The results revealed that there are five optimal clusters for agent customers with a DBI value of 0.57, while outlet customers have four clusters with a DBI value of 0.49. The resulting characteristics for agent customers are the Average Value Segment, New Low Value Customer, New Dormant Segment, Golden Segment, and Superstar Segment. Meanwhile, outlet customers are divided into the Golden Segment, Superstar Segment, New Low Value Customer, and Dormant Segment. Based on these findings, we propose marketing strategies that align with the characteristics of each B2B customer segment. These proposals are relevant to academics, practitioners, and researchers in the field of marketing. https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/6569
spellingShingle Dea Putri Ananda
Siti Monalisa
Segmentasi Pelanggan B2B dengan Model LRFM Menggunakan Algoritma Fuzzy C-Means pada Rotte Bakery
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
title Segmentasi Pelanggan B2B dengan Model LRFM Menggunakan Algoritma Fuzzy C-Means pada Rotte Bakery
title_full Segmentasi Pelanggan B2B dengan Model LRFM Menggunakan Algoritma Fuzzy C-Means pada Rotte Bakery
title_fullStr Segmentasi Pelanggan B2B dengan Model LRFM Menggunakan Algoritma Fuzzy C-Means pada Rotte Bakery
title_full_unstemmed Segmentasi Pelanggan B2B dengan Model LRFM Menggunakan Algoritma Fuzzy C-Means pada Rotte Bakery
title_short Segmentasi Pelanggan B2B dengan Model LRFM Menggunakan Algoritma Fuzzy C-Means pada Rotte Bakery
title_sort segmentasi pelanggan b2b dengan model lrfm menggunakan algoritma fuzzy c means pada rotte bakery
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/6569
work_keys_str_mv AT deaputriananda segmentasipelangganb2bdenganmodellrfmmenggunakanalgoritmafuzzycmeanspadarottebakery
AT sitimonalisa segmentasipelangganb2bdenganmodellrfmmenggunakanalgoritmafuzzycmeanspadarottebakery