Pengembangan Internet Of Things (IOT) Dalam Perekaman Data Iklim Mikro Dengan Platform Thingsboard
Tantangan terbesar pada sektor Pertanian di Indonesia adalah perubahan iklim. Adanya Perubahan iklim memicu perubahan lingkungan yang berimbas pada perubahan respons tanaman. Penelitian ini membahas Teknologi Internet of things (IoT) dalam perekaman data iklim mikro dengan thingsboard. Metode yang...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
University of Brawijaya
2024-12-01
|
Series: | Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
Online Access: | https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/8987 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1823858664635629568 |
---|---|
author | Heru Nurwarsito Resnu Wahyu Adaby |
author_facet | Heru Nurwarsito Resnu Wahyu Adaby |
author_sort | Heru Nurwarsito |
collection | DOAJ |
description |
Tantangan terbesar pada sektor Pertanian di Indonesia adalah perubahan iklim. Adanya Perubahan iklim memicu perubahan lingkungan yang berimbas pada perubahan respons tanaman. Penelitian ini membahas Teknologi Internet of things (IoT) dalam perekaman data iklim mikro dengan thingsboard. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan perancangan pada penelitian ini terdiri dari perancangan node sensor dan perancangan sistem perekaman dengan platform Thingsboard. Penelitian ini dilakukan dengan tujuh pengujian di antaranya pengujian konektivitas gateway dengan GSM, pengujian jarak dan kualitas sinyal, pengujian delay, pengujian daya tahan perangkat, pengujian integrasi The Things Network dengan Thingsboard, pengujian akurasi sensor dan kalibrasi, serta pengujian packet loss. Penelitian ini menemukan hasil Gateway memiliki jaringan GSM yang stabil sehingga Gateway mampu mengirimkan pembaruan status ke The Things Network dan mampu untuk menerima data yang ditransmisikan oleh node sensor. Selain itu, Pada perangkat LoRa diidentifikasi memiliki batas jangkauan sekitar 350 meter ke dalam UB Forest hal ini didukung dengan hasil dari pengujian kehilangan paket dengan hasil pada node LC dengan jarak 150 meter nilai kehilangan paket sebesar 4%, dan node BAU dengan jarak 200 meter hingga 300 m nilai kehilangan paket sebesar 8%. Penelitian ini juga menemukan bahwa integrasi antara The Things Network (TTN) dan Thingsboard pada sistem LoRa berhasil dilakukan tanpa kendala. Sistem juga memiliki poin plus yang ramah pengguna dan efektif untuk aplikasi pemantauan data iklim mikro. Penelitian ini juga melibatkan proses kalibrasi dengan menggunakan metode regresi untuk menunjukkan tingkat keberhasilan dan nilai akurasi dengan hasil hampir mendekati 100%.
Abstract
The biggest challenge in the agricultural sector in Indonesia is climate change. Climate change triggers environmental changes that have an impact on changes in plant responses. This study discusses Internet of things (IoT) technology in recording microclimate data with Thingsboard. The method used in this study is experimental with the design in this study consisting of designing sensor nodes and designing a recording system with the Thingsboard platform. This research was conducted with seven tests including gateway connectivity testing with GSM, distance and signal quality testing, delay testing, device durability testing, The Things Network integration testing with Thingsboard, sensor accuracy and calibration testing, and packet loss testing. This research found that Gateway has a stable GSM network so that Gateway is able to send status updates to The Things Network and is able to receive data transmitted by sensor nodes. LoRa devices were identified as having a range limit of about 350 meters into UB Forest, this is supported by the results of packet loss testing with results on LC nodes with a distance of 150 meters packet loss value of 4%, and BAU nodes with a distance of 200 meters to 300 m packet loss value of 8%. This research also found that the integration between The Things Network (TTN) and Thingsboard on the LoRa system was successfully carried out without problems. The system also has plus points that are user-friendly and effective for microclimate data monitoring applications. This research also involves a calibration process using regression methods to show the success rate and accuracy value with results approaching 100%.
|
format | Article |
id | doaj-art-f5989214f8604c6f9e4c0f64af0fe2a5 |
institution | Kabale University |
issn | 2355-7699 2528-6579 |
language | Indonesian |
publishDate | 2024-12-01 |
publisher | University of Brawijaya |
record_format | Article |
series | Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
spelling | doaj-art-f5989214f8604c6f9e4c0f64af0fe2a52025-02-11T10:36:35ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792024-12-0111610.25126/jtiik.1168987Pengembangan Internet Of Things (IOT) Dalam Perekaman Data Iklim Mikro Dengan Platform ThingsboardHeru Nurwarsito0Resnu Wahyu Adaby1Universitas Brawijaya, MalangUniversitas Brawijaya, Malang Tantangan terbesar pada sektor Pertanian di Indonesia adalah perubahan iklim. Adanya Perubahan iklim memicu perubahan lingkungan yang berimbas pada perubahan respons tanaman. Penelitian ini membahas Teknologi Internet of things (IoT) dalam perekaman data iklim mikro dengan thingsboard. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan perancangan pada penelitian ini terdiri dari perancangan node sensor dan perancangan sistem perekaman dengan platform Thingsboard. Penelitian ini dilakukan dengan tujuh pengujian di antaranya pengujian konektivitas gateway dengan GSM, pengujian jarak dan kualitas sinyal, pengujian delay, pengujian daya tahan perangkat, pengujian integrasi The Things Network dengan Thingsboard, pengujian akurasi sensor dan kalibrasi, serta pengujian packet loss. Penelitian ini menemukan hasil Gateway memiliki jaringan GSM yang stabil sehingga Gateway mampu mengirimkan pembaruan status ke The Things Network dan mampu untuk menerima data yang ditransmisikan oleh node sensor. Selain itu, Pada perangkat LoRa diidentifikasi memiliki batas jangkauan sekitar 350 meter ke dalam UB Forest hal ini didukung dengan hasil dari pengujian kehilangan paket dengan hasil pada node LC dengan jarak 150 meter nilai kehilangan paket sebesar 4%, dan node BAU dengan jarak 200 meter hingga 300 m nilai kehilangan paket sebesar 8%. Penelitian ini juga menemukan bahwa integrasi antara The Things Network (TTN) dan Thingsboard pada sistem LoRa berhasil dilakukan tanpa kendala. Sistem juga memiliki poin plus yang ramah pengguna dan efektif untuk aplikasi pemantauan data iklim mikro. Penelitian ini juga melibatkan proses kalibrasi dengan menggunakan metode regresi untuk menunjukkan tingkat keberhasilan dan nilai akurasi dengan hasil hampir mendekati 100%. Abstract The biggest challenge in the agricultural sector in Indonesia is climate change. Climate change triggers environmental changes that have an impact on changes in plant responses. This study discusses Internet of things (IoT) technology in recording microclimate data with Thingsboard. The method used in this study is experimental with the design in this study consisting of designing sensor nodes and designing a recording system with the Thingsboard platform. This research was conducted with seven tests including gateway connectivity testing with GSM, distance and signal quality testing, delay testing, device durability testing, The Things Network integration testing with Thingsboard, sensor accuracy and calibration testing, and packet loss testing. This research found that Gateway has a stable GSM network so that Gateway is able to send status updates to The Things Network and is able to receive data transmitted by sensor nodes. LoRa devices were identified as having a range limit of about 350 meters into UB Forest, this is supported by the results of packet loss testing with results on LC nodes with a distance of 150 meters packet loss value of 4%, and BAU nodes with a distance of 200 meters to 300 m packet loss value of 8%. This research also found that the integration between The Things Network (TTN) and Thingsboard on the LoRa system was successfully carried out without problems. The system also has plus points that are user-friendly and effective for microclimate data monitoring applications. This research also involves a calibration process using regression methods to show the success rate and accuracy value with results approaching 100%. https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/8987 |
spellingShingle | Heru Nurwarsito Resnu Wahyu Adaby Pengembangan Internet Of Things (IOT) Dalam Perekaman Data Iklim Mikro Dengan Platform Thingsboard Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
title | Pengembangan Internet Of Things (IOT) Dalam Perekaman Data Iklim Mikro Dengan Platform Thingsboard |
title_full | Pengembangan Internet Of Things (IOT) Dalam Perekaman Data Iklim Mikro Dengan Platform Thingsboard |
title_fullStr | Pengembangan Internet Of Things (IOT) Dalam Perekaman Data Iklim Mikro Dengan Platform Thingsboard |
title_full_unstemmed | Pengembangan Internet Of Things (IOT) Dalam Perekaman Data Iklim Mikro Dengan Platform Thingsboard |
title_short | Pengembangan Internet Of Things (IOT) Dalam Perekaman Data Iklim Mikro Dengan Platform Thingsboard |
title_sort | pengembangan internet of things iot dalam perekaman data iklim mikro dengan platform thingsboard |
url | https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/8987 |
work_keys_str_mv | AT herunurwarsito pengembanganinternetofthingsiotdalamperekamandataiklimmikrodenganplatformthingsboard AT resnuwahyuadaby pengembanganinternetofthingsiotdalamperekamandataiklimmikrodenganplatformthingsboard |