Perancangan dan Implementasi Game Edukasi Kesehatan Gigi “Tooth and Fairy” berbasis Android Menggunakan Unity Engine

Pendidikan mengenai kesehatan gigi perlu diajarkan sejak usia dini dikarenakan kebiasaan hidup sehat sejak kecil akan berpengaruh pada saat dewasa. Gigi yang tidak sehat dapat mempengaruhi kondisi ekonomi, hubungan sosial, dan kesehatan tubuh lainnya. Pengetahuan mengenai gigi yang sehat dapat diaw...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sussi Sussi, Sri Astuti, Nurwulan Fitriyanti, Nyoman Bogi Aditya Karna, Nizar Rizky Awany, Muhammad Fajar Firdiansyah, Rafli Noveri Alfariji, Dhea Dearly Herman, Muhammad Risqi Risfianda, Muh Nurkhaliz
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2022-02-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/4992
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1823858581807562752
author Sussi Sussi
Sri Astuti
Nurwulan Fitriyanti
Nyoman Bogi Aditya Karna
Nizar Rizky Awany
Muhammad Fajar Firdiansyah
Rafli Noveri Alfariji
Dhea Dearly Herman
Muhammad Risqi Risfianda
Muh Nurkhaliz
author_facet Sussi Sussi
Sri Astuti
Nurwulan Fitriyanti
Nyoman Bogi Aditya Karna
Nizar Rizky Awany
Muhammad Fajar Firdiansyah
Rafli Noveri Alfariji
Dhea Dearly Herman
Muhammad Risqi Risfianda
Muh Nurkhaliz
author_sort Sussi Sussi
collection DOAJ
description Pendidikan mengenai kesehatan gigi perlu diajarkan sejak usia dini dikarenakan kebiasaan hidup sehat sejak kecil akan berpengaruh pada saat dewasa. Gigi yang tidak sehat dapat mempengaruhi kondisi ekonomi, hubungan sosial, dan kesehatan tubuh lainnya. Pengetahuan mengenai gigi yang sehat dapat diawali dengan memberikan informasi mengenai makanan perusak dan penunjang kesehatan gigi. Informasi mengenai makanan sehat dan tidak sehat untuk gigi sejauh ini diberikan secara konvensional seperti ceramah dan leaflet. Metode konvensional dirasakan kurang menarik, minim visualisasi dan kurang menantang sehingga anak mudah jenuh dalam memahami informasi yang diberikan. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu merancang dan membuat sebuah game single player berjudul “Tooth and Fairy” dimana menceritakan petualangan sebuah gigi untuk mengumpulkan skor dengan menghindari serta melawan makanan perusak gigi menggunakan alat pembersih gigi. Game “Tooth and Fairy” dimainkan diperangkat Android  terdiri dari tiga level dimana setiap level memiliki musuh dan tantangan yang semakin meningkat. Metode perancangan dalam pembuatan game menggunakan  System Development Life Cycle (SDLC) Waterfall dan Game engine yang digunakan yaitu Unity Engine. Pengujian tingkat kelayakan game“Tooth and Fairy” yang dilakukan dalam penelitian terdiri dari pengujian aspek fungsionalitas, realibititas, kompatibilitas, playability dimana diperoleh nilai 98,8%. Hasil pengujian diubah keskala likert dalam arti sangat baik dimana game berjalan tanpa eror, data skor dapat disimpan dalam database, aturan permainan berjalan dengan sangat baik, fitur game serta tombol exit berfungsi dengan sangat baik.   Abstract Education about dental health needs to be taught from an early age because healthy living habits from childhood will affect adulthood. Parents can start knowledge about healthy teeth by providing information about spoilage foods and supporting dental health. Information about healthy and unhealthy food for teeth has been given conventionally, such as lectures and leaflets. Conventional methods are less attractive, have minimal visualization, and less challenging, so that children get bored easily in understanding the information provided. The research conducted by the researcher is to design a single-player game entitled "Tooth and Fairy" and implement it to an Android-based smartphone, at least an Android Jelly Bean device. The game "Tooth and Fairy" tells the adventure of a tooth to collect scores by avoiding and fighting tooth decaying food using a tooth cleaning tool. The game consists of three levels where each level has increasing enemies and challenges. The design method in making games uses the Waterfall System Development Life Cycle (SDLC), and the game engine used is Unity Engine. Testing the feasibility level of the game "Tooth and Fairy" carried out in the study consisted of testing aspects of functionality, reliability, compatibility, playability obtained a value of 98.8%. The test results are converted to a Likert scale which means very well where the game runs without errors. The database can store score data, game rules run very well, game features and exit buttons function very well.
format Article
id doaj-art-cd38cd0638074c0a8ca2c45d418b5847
institution Kabale University
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
publishDate 2022-02-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj-art-cd38cd0638074c0a8ca2c45d418b58472025-02-11T10:42:59ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792022-02-019210.25126/jtiik.2021864992831Perancangan dan Implementasi Game Edukasi Kesehatan Gigi “Tooth and Fairy” berbasis Android Menggunakan Unity EngineSussi Sussi0Sri Astuti1Nurwulan Fitriyanti2Nyoman Bogi Aditya Karna3Nizar Rizky Awany4Muhammad Fajar Firdiansyah5Rafli Noveri Alfariji6Dhea Dearly Herman7Muhammad Risqi Risfianda8Muh Nurkhaliz9Universitas Telkom, BandungUniversitas Telkom, BandungUniversitas Telkom, BandungUniversitas Telkom, BandungUniversitas Telkom, BandungUniversitas Telkom, BandungUniversitas Telkom, BandungUniversitas Telkom, BandungUniversitas Telkom, BandungUniversitas Telkom, Bandung Pendidikan mengenai kesehatan gigi perlu diajarkan sejak usia dini dikarenakan kebiasaan hidup sehat sejak kecil akan berpengaruh pada saat dewasa. Gigi yang tidak sehat dapat mempengaruhi kondisi ekonomi, hubungan sosial, dan kesehatan tubuh lainnya. Pengetahuan mengenai gigi yang sehat dapat diawali dengan memberikan informasi mengenai makanan perusak dan penunjang kesehatan gigi. Informasi mengenai makanan sehat dan tidak sehat untuk gigi sejauh ini diberikan secara konvensional seperti ceramah dan leaflet. Metode konvensional dirasakan kurang menarik, minim visualisasi dan kurang menantang sehingga anak mudah jenuh dalam memahami informasi yang diberikan. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu merancang dan membuat sebuah game single player berjudul “Tooth and Fairy” dimana menceritakan petualangan sebuah gigi untuk mengumpulkan skor dengan menghindari serta melawan makanan perusak gigi menggunakan alat pembersih gigi. Game “Tooth and Fairy” dimainkan diperangkat Android  terdiri dari tiga level dimana setiap level memiliki musuh dan tantangan yang semakin meningkat. Metode perancangan dalam pembuatan game menggunakan  System Development Life Cycle (SDLC) Waterfall dan Game engine yang digunakan yaitu Unity Engine. Pengujian tingkat kelayakan game“Tooth and Fairy” yang dilakukan dalam penelitian terdiri dari pengujian aspek fungsionalitas, realibititas, kompatibilitas, playability dimana diperoleh nilai 98,8%. Hasil pengujian diubah keskala likert dalam arti sangat baik dimana game berjalan tanpa eror, data skor dapat disimpan dalam database, aturan permainan berjalan dengan sangat baik, fitur game serta tombol exit berfungsi dengan sangat baik.   Abstract Education about dental health needs to be taught from an early age because healthy living habits from childhood will affect adulthood. Parents can start knowledge about healthy teeth by providing information about spoilage foods and supporting dental health. Information about healthy and unhealthy food for teeth has been given conventionally, such as lectures and leaflets. Conventional methods are less attractive, have minimal visualization, and less challenging, so that children get bored easily in understanding the information provided. The research conducted by the researcher is to design a single-player game entitled "Tooth and Fairy" and implement it to an Android-based smartphone, at least an Android Jelly Bean device. The game "Tooth and Fairy" tells the adventure of a tooth to collect scores by avoiding and fighting tooth decaying food using a tooth cleaning tool. The game consists of three levels where each level has increasing enemies and challenges. The design method in making games uses the Waterfall System Development Life Cycle (SDLC), and the game engine used is Unity Engine. Testing the feasibility level of the game "Tooth and Fairy" carried out in the study consisted of testing aspects of functionality, reliability, compatibility, playability obtained a value of 98.8%. The test results are converted to a Likert scale which means very well where the game runs without errors. The database can store score data, game rules run very well, game features and exit buttons function very well. https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/4992
spellingShingle Sussi Sussi
Sri Astuti
Nurwulan Fitriyanti
Nyoman Bogi Aditya Karna
Nizar Rizky Awany
Muhammad Fajar Firdiansyah
Rafli Noveri Alfariji
Dhea Dearly Herman
Muhammad Risqi Risfianda
Muh Nurkhaliz
Perancangan dan Implementasi Game Edukasi Kesehatan Gigi “Tooth and Fairy” berbasis Android Menggunakan Unity Engine
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
title Perancangan dan Implementasi Game Edukasi Kesehatan Gigi “Tooth and Fairy” berbasis Android Menggunakan Unity Engine
title_full Perancangan dan Implementasi Game Edukasi Kesehatan Gigi “Tooth and Fairy” berbasis Android Menggunakan Unity Engine
title_fullStr Perancangan dan Implementasi Game Edukasi Kesehatan Gigi “Tooth and Fairy” berbasis Android Menggunakan Unity Engine
title_full_unstemmed Perancangan dan Implementasi Game Edukasi Kesehatan Gigi “Tooth and Fairy” berbasis Android Menggunakan Unity Engine
title_short Perancangan dan Implementasi Game Edukasi Kesehatan Gigi “Tooth and Fairy” berbasis Android Menggunakan Unity Engine
title_sort perancangan dan implementasi game edukasi kesehatan gigi tooth and fairy berbasis android menggunakan unity engine
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/4992
work_keys_str_mv AT sussisussi perancangandanimplementasigameedukasikesehatangigitoothandfairyberbasisandroidmenggunakanunityengine
AT sriastuti perancangandanimplementasigameedukasikesehatangigitoothandfairyberbasisandroidmenggunakanunityengine
AT nurwulanfitriyanti perancangandanimplementasigameedukasikesehatangigitoothandfairyberbasisandroidmenggunakanunityengine
AT nyomanbogiadityakarna perancangandanimplementasigameedukasikesehatangigitoothandfairyberbasisandroidmenggunakanunityengine
AT nizarrizkyawany perancangandanimplementasigameedukasikesehatangigitoothandfairyberbasisandroidmenggunakanunityengine
AT muhammadfajarfirdiansyah perancangandanimplementasigameedukasikesehatangigitoothandfairyberbasisandroidmenggunakanunityengine
AT raflinoverialfariji perancangandanimplementasigameedukasikesehatangigitoothandfairyberbasisandroidmenggunakanunityengine
AT dheadearlyherman perancangandanimplementasigameedukasikesehatangigitoothandfairyberbasisandroidmenggunakanunityengine
AT muhammadrisqirisfianda perancangandanimplementasigameedukasikesehatangigitoothandfairyberbasisandroidmenggunakanunityengine
AT muhnurkhaliz perancangandanimplementasigameedukasikesehatangigitoothandfairyberbasisandroidmenggunakanunityengine